Link Terkait

Berikut Link Terkait dengan APBA.

Tentang Kami

Hanya ada 6 jenis Format Kendali Hulu Hilir (Format A, B, C, D, E, dan F)

  • Format A – untuk merinci kegiatan yang dipakai sebagai pengganti dokumen pelaksanaan anggaran.
  • Format B – untuk memantau proses pengadaan barang dan jasa.
  • Format C – memantau kinerja KPA/PPTK yang dipakai untuk melakukan deteksi dini.
  • Format D – untuk kegiatan strategis yang digunakan sebagai panduan kunjungan lapangan.
  • Format E – untuk memandu realisasi fisik dan keuangan.
  • Format F – sebagai format rekam jejak yang dipakai untuk melihat status fungsional dari paket yang sudah selesai dilaksanakan.
  • Format yang kami sebut Format Kendali Hulu Hilir inilah kegiatan APBA dikendalikan secara bersama. Kami, dari Unit Percepatan dan Pengendalian (P2K) APBA hanya sebagai fasilitator untuk memandu dan memantau proses.

    Ini bukan lagi soal niat baik pemimpin pemerintah daerah. Ini soal ketersediaan alat yang bisa memastikan semua aparatur pemerintah di daerah bekerja dengan lebih baik, dan lebih baik lagi.

    Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam proses manajemen tidak akan membawa hasil yang maksimal kalau tidak segera diikuti, salah satunya tindakan pengendalian

    Alhamdulillah, setelah menggunakan Format Kendali Hulu Hilir sebagai alat pengendalian kegiatan APBD, Pemerintah Aceh, berhasil meningkatkan kinerjanya. Format Kendali Hulu Hilir hanya alat yang masih terus disempurnakan. Selebihnya, kekuatan kebersamaanlah yang membuat pelaksanaan kegiatan APBD semakin berhasil dan berhasil.

    Melalui Format Kendali Hulu Hilir, upaya bersama dan satu bahasa senantiasa di dorong dan pada saat yang sama membangun tradisi kerja yang bersandarkan pada data dan fakta.

    Dengan modalitas tertib format itulah kami melakukan langkah pandu dan pantau di beberapa tahapan utama di dalam siklus pelaksanaan kegiatan APBD, seperti memandu dan memantau lelang kolektif, memantau tanda tangan kontrak kolektif, memantau papan proyek, memantau 'tak tuk', mengelola kunjungan lapangan, menyusun dan memandu Rapat Pimpinan, menyajikan data melalui TV Monitor, dan memandu dan memantau pendokumentasian yang selanjutnya menjadi buku rekam jejak.

    9 langkah ditingkatan proses itu kami lakukan dengan tertib agar kewajiban Pemerintah Aceh melaksanakan program pembangunan setiap tahunnya dapat semakin lebih baik dan lebih baik. Ini bukan usaha final melainkan usaha manusiawi semua untuk semakin menyempurnakan capean dan hasil seiring perkembangan yang terus berdinamika.

    Satu keyakinan kami, jika dinamika hal yang tidak terelakkan maka hanya ada satu formula untuk dapat menembus hambatan dan tantangan yang ada yaitu berpegang teguh pada kebersamaan, upaya bersama, pelaksana dan pimpinan saling pro aktif, dengan format yang ada, agar kinerja organisasi selalu di atas 90 persen. Selebihnya, 100 persen milik-Nya.

    Selanjutnya, biarlah kita bertemu kala memiliki mimpi yang sama, yakni untuk hari esok yang lebih baik.